Kamis, 28 April 2011

DIY LED Circuits #1...

Bagi temen-temen yang ingin membuat sendiri accessories kreasi lampu buat kendaraan bermotornya, schema circuits LED berikut semoga dapat membantu. Terdapat beberapa pertimbangan teoritis maupun praktis diantaranya:
* Space yang tersedia
* Ukuran serta jumlah LED yang ingin dipasang
* Tingkat intensitas cahaya yang diinginkan
* Warna yang diinginkan
* Tingkat ke-hemat-an terhadap konsumsi power
* Deelsebe...

Namun dari kompleksitas pertimbangan yang penulis sebutkan di atas, kiranya dapat diabaikan jika temen-temen sekalian sekedar pengen mempraktekkan, membuatnya sendiri "DIY" apa yang diinginkan. Secara sederhana silakan print out / re-draw pada selembar kertas... belanja komponen di toko electronics terdekat (jauh juga boleh)... siapkan pula peralatan baik dengan membeli sendiri maupun pinjem temen yang telah memilikinya (inget klo pinjem berarti segera dikembalikan ya!!!)

Insyallah di DIY LED Circuit #2 saya dapat memposting berbagai contoh foto komponen, peralatan, serta rangkaian yang sudah jadi, serta mungkin beberapa LED circuit yang dibangun dengan IC microcontroller (programmable) agar dapat menampilkan sign / pola tertentu yang kita inginkan...

Tentu saja, circuit yang saya posting telah saya coba. Kalkulasi sederhana jika diperlukan suatu saat insyallah juga saya posting, meskipun teorinya cukup sederhana saja. Atau bagi sahabat yang memerlukan penjelasan silakan hubungi email yang saya cantumkan di halaman paling bawah.

Rangkaian berikut memang sangat sederhana, Silakan disimak :D


Dipilih menggunakan LED warna biru, supply DC 12 Volt (supply ini banyak digunakan kendaraan bermotor baik motor maupun mobil pribadi --(bagi yang mobil pribadinya Tronton, mungkin kendaraan pribadi anda menggunakan supply 24 VDC; jadi jangan pakai circuit ini)--


Dipilih menggunakan LED warna merah, dan sedikit mengirit jumlah LED hehe...
Oh iya, Resistor cukup menggunakan yang ukuran 1/4 atau 1/2 watt saja ya!


Nah yang ini lebih mengirit lagi :D, cukup dengan satu resistor & satu LED...



Silakan dipilih-dipilih....

Smoga apa yang telah saya posting disini memberikan kesempatan temen-temen untuk mencoba memberikan kepuasan bathin yaitu mencobanya sendiri, dengan peralatan yang ada dan sederhana...

Segala sesuatu bisa menjadi murah dan memberikan kepuasan dengan menghasilkan suatu karya... Mari Berkarya!!!

========================================================================
NOTE:
Jika ada saran untuk pengembangan, silakan email ke: wawan@sbs-wellservices.com atau wawan.purwanto@yahoo.com
========================================================================

Selasa, 26 April 2011

Earthquake Alarm...

Pada akhir 2009, negeri tercinta ini banyak diguncang oleh gempa bumi, lindhu yang menyebabkan sejumlah korban jiwa serta harta benda yang tidak ternilai harganya. Bencana gempa bumi (dan seringkali disertai dengan tsunami) tidak kenal waktu, bisa terjadi pagi hari, siang hari atau bahkan malam hari. Kapanpun bencana ini terjadi, kecil ataupun besar dipastikan menyebabkan korban. Dikarenakan hal tersebut maka timbul pemikiran untuk menciptakan sebuah alarm yang berfungsi memberitahukan kepada kita (meskipun pemberitahuan ini bukan menjelang gempa, namun diharapkan terutama dapat mengurangi jumlah korban jiwa / korban luka).
Prinsip kerja alarm ini adalah memanfaatkan getaran "P" yang terjadi saat gempa berlangsung "dibaca" oleh sensor gerak atau bisa dipadukan dengan berbagai sensor lain semisal hall effect sensor, displacement sensor, tilt sensor, vibration sensor, ataupun sensor electric / electronic / mechanical lain disesuaikan dengan kebutuhan.

Pada kesempatan ini, penulis sekedar sharing sekilas tentang alarm gempa yang dibuat saat itu... berikut adalah foto-foto unit dimaksud:


Circuit diambil dari sudut atas bawah, tampak sebuah buzzer (berwarna putih) yang dapat melengking 70 dB, cukup keras untuk sebuah alarm dengan area seluas rumah tinggal (kecuali rumah tinggal President, konglomerat)...



Circuit difoto didepan laptop 16" widescreen sebagai perbandingan...karena tidak tersedia penggaris sebagai pembandingnya :(


Circuit difoto dari kiri atas, tampak dua LED yang masing-masing mengindikasikan status circuit...




Alarm di atas dilengkapi dengan features:

# On/Off circuit, auto silent dengan timer yang dapat disetting sesuai keinginan user
# AC 220V step down & auto charger untuk battery 12 VDC/2Ah / Ni-Cad / Li
# Multisensor untuk meningkatkan sensitifitas sensing (tersedia port parallel)
# Independent status monitoring: battery status, AC inlet status & alarm status
# Outlet DC 12V/2Ah difungsikan untuk lampu darurat saat alarm "terpicu / triggered"

Melalui features di atas, semoga alarm ini dapat mengurangi korban jiwa dengan:
# Membangungkan / memberitahukan kondisi ada gempa, karena saat-saat tertentu kita tidak dapat merasakan gempa itu, apalagi saat kita sedang tertidur, atau baru mengembalikan "kesadaran" setelah tertidur :D
# Saat terjadi gempa, biasanya listrik padam dikarenakan "hubung singkat" oleh pergerakan tidak biasa diantara kabel-kabel dalam bangunan atau "auto shutdown" dari control panel power plant untuk mencegah kerusakan berskala lebih besar. Oleh karena itu, DC output ini dapat diumpankan kesebuah lampu darurat (juga terpasang pada unit-untuk penerangan minim "temaram") pada malam hari... atau silakan dimanfaatkan termasuk dengan High Voltage Electronic Shocker
untuk membangunkan pecinta tidur yang "kedul" ...
========================================================================
NOTE:
Jika ada saran untuk pengembangan, silakan email ke: wawan@sbs-wellservices.com atau wawan.purwanto@yahoo.com
========================================================================

Motor ber-BBG...

Pada pertengahan 2008, tepatnya 27 Mei 2008 penulis mengalami kesulitan untuk mendapatkan fuel tank original (BBM premium) untuk kendaraan Mega Pro keluaran tahun 2001. Sementara fuel tank terpasang pada motor ini telah berulangkali mengalami bocor serta teknik penambalan manual dengan berbagai strategy dan teknis khusus...namun selalu hanya mampu bertahan beberapa minggu dikarenakan "tajam"nya BBM premium yang ditampungnya.

Pengalaman penulis dalam modifikasi gas burner pada boiler serta otomatisasinya
menarik untuk mengaplikasikannya pada tunggangan kesayangannya. Maka, dihari lumayan luang, dengan "senjata pribadi" yang ada, akhirnya konversi BBM premium ke BBG LPG terwujud dan menemani penulis menempuh ratusan kilometer perjalanan Jabodetabek dengan tunggangan yang kini ber-BBG LPG, selama kurang lebih enam bulan hingga pada akhir tahun 2008 penulis memperoleh fuel tank original setelah indent selama 2 bulan (itupun dengan setengah memaksa & mengeluh mahalnya!!! :D).

Beberapa modifikasi minor dikerjakan diantaranya:
# Port inlet BBM premium di-ubah menjadi control valve BBG*
# Open - Close manual BBM premium diubah dengan solenoide valve
# Penambahan manual choke valve (digunakan saat engine starting)
# (Rencana) pengunduran ignition timing dengan re-design CDI built in diganti dengan circuit CDI DIY

Additional #1:
Solenoid BBG LPG yang dipergunakan adalah hasil modifikasi solenoide valve mesin cuci otomatis 220VAC (rewinding ke 12VDC) disesuaikan dengan catu daya built in motor. Alasan ini adalah lebih ekonomis Rp. 45.000,- cukup mewakili sebuah solenoid valve dengan port ber-diameter 25.5 mm; MAWP (maximum allowable working pressure) hingga 4000 mBarg. Sebuah pertanyaan muncul, mengapa dipilih port berdiamater besar? jawabannya adalah pressure LPG yang akan diinjeksikan
28 s.d 70 mBarg (285 s.d 714 mmH2O, sehingga diperlukan "channel" yang cukup besar untuk menkompensasi kebutuhan kalori spontan engine saat acceleration. (Jika kita pergunakan regulator LPG standar dengan output pressure 28 mBarg maka akselerasi akan sedikit terlambat...) pemilihan pressure injection ini direkomendasikan kepada user yang penyabar hehehe...

Additional #2:
Sebelumnya, penulis tidak memiliki background teknik mesin otomotif...silakan bagi temen yang mau memberikan pengajaran private gratis penulis akan sangat berterimakasih :D

Berikut adalah foto-foto unit dimaksud (maaf tidak begitu komplit):


Kelebihan pemanfaatan konversi ini:
# Tidak mengenal istilah "mogok", campuran fuel & air sangat homogen menjamin "combustion"
# Combustion yang sempurna menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan
# Gas buang yang bersih tanpa warna
# Ekonomis, kalkulasi secara engineering di atas kertas belum ada, namun telah penulis buktikan



Masih dalam draft pengembangan:
# Pembuatan fuel tank LPG stylish nyontek "ICBM - intercontinental ballistic missile"
# Built In LPG transfer pump 12 VDC re-modifikasi oilless air compressor
# Shifting of Ignition Timing*
*********************************
*(Salam buat temen di Kelapa Gading yang sedang research CDI...smoga berhasil Bro..share ke aku ya nanti klo udah berhasil :D)


Mungkin ini menjadi salah satu alternatif penulis untuk "menyikapi" seandainya semua kendaraan harus ber-BBM Pertamax, maaf jika kami masih perlu di-subsidi :(

========================================================================
NOTE:
Jika ada saran untuk pengembangan, silakan email ke: wawan@sbs-wellservices.com atau wawan.purwanto@yahoo.com
========================================================================

Rabu, 20 April 2011

Kopi Terbalik...

Kopi terbalik, salah satu berita yang ditayangkan sebuah stasiun televisi sewaktu aku istirahat hari kemarin.
Sungguh patut untuk dicoba, karena semua hal yang terjadi memiliki alasan yang dapat diterima secara rasional, malam harinya sengaja kusediakan sebuah gelas 220 ml berisi kopi panas bersuhu +/- 90 derajat Celsius, sebuah alas cangkir, dan kamera digital untuk mendokumentasikan apa yang akan terjadi.
Experiment dimulai dengan menempatkan secara terbalik alas cangkir di atas gelas yang telah berisi kopi panas (hati-hati, terhadap kopi bersuhu 90^C)...pegang alas cangkir (yang kini berfungsi sebagai tutup gelas) ....kemudian secara cepat (sepersekian detik) putar 180 derajat posisi keduanya secara bersama-sama sehingga gelas menghadap kebawah dengan menjaga alas cangkir tetap menempel pada bibir gelas sebagaimana foto berikut:


Secara perlahan, miringkan sedikit gelas (dengan tetap menahan alas cangkir pada posisinya)...sehingga ada sedikit celah antara bibir gelas dengan alas cangkir...biarkan air kopi keluar sedikit. Kembalikan gelas pada posisi awal....perhatikan yang terjadi?


Air kopi akan menghilang terserap masuk kedalam gelas...hal ini terjadi karena menurunnya temperature udara dalam gelas menyebabkan volume ``udara`` tersebut menyusut...
Ada beberapa keuntungan cara minum kopi ini:
1. Temperature panas air minum kopi akan lebih bertahan mengingat tidak ada ruang terbuka langsung yang bersentuhan dengan medium dalam gelas
2. Terbebas dari kontaminasi debu karena air minum kopi berada dalam gelas tertutup
3. Air minum kopi dapat dinikmati dengan menggunakan ``sedotan`` straw yang kita masukkan lewat bibir gelas...


NOTE:
** Pengetahuan apa yang kita dapat?
** Di daerah Klaten (Jawa Tengah) tepatnya daerah persemayaman Pangeran Pandanaran, disana dijual sebuah cinderamata unik yang disebut sebagai ``Kendi Maling``, bagi pembaca yang tertarik silakan datang dan buktikan sendiri...dan kalau sempat share beberapa foto-nya kepada kita...:D

Silakan mencoba, fisika itu indah...


=========================================================================
Private Message: wawan@sbs-wellservices.com atau wawan.purwanto@yahoo.com
=========================================================================

Selasa, 19 April 2011

Lowongan Gratis !!!

Disebarkan oleh hamba Allah....

TERSEDIA DUA POSISI
1. Penghuni Surga
2. Penghuni Neraka

SYARAT-SYARAT PELAMAR:
# Tidak diperlukan ijazah
# Tidak diperlukan koneksi atau uang sogok
# Tidak perlu bawa harta
# Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi
# Cukup membawa dokumen asli dari ibadah dan amal karya anda sendiri.

WAKTU WAWANCARA:

Wawancara tahap 1:
Dilakukan tujuh langkah setelah pelayat terakhir meninggalkan kuburan Anda.
Sabda Rasulullah SAW: ‘Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur, maka jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu' (Hadist Hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal).
Perlu diketahui jadwal wawancara Anda ini sudah ditentukan sejak roh ditiupkan ke tubuh Anda semasa dalam kandungan ibu.

Wawancara tahap 2:
Waktunya ditentukan oleh OWNER

LOKASI DAN LAMA WAWANCARA

Wawancara tahap I:
Dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama beberapa menit hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya.

Wawancara tahap II:
Dilakukan pada hari penghisaban (hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya.
Dalam salah satu haditsnya Rasulullah pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin adalah 500 tahun.
Berbahagialah Anda yang miskin selama di dunia, yang memiliki sedikit harta untuk diminta pertanggungjawabannya (karena sebutir nasi yang Anda buang akan diminta pertanggungjawabannya).

PEWAWANCARA:
Wawancara tahap I, dilakukan oleh Malaikat Munkar dan Nakir.
Wawancara tahap II, dilakukan langsung oleh OWNER

WAWANCARA HANYA BERISI 6 PERTANYAAN:
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa Agamamu ?
3. Siapa Nabimu?
4. Apa Kitabmu?
5. Di mana Kiblatmu ?
6. Siapa Saudaramu?
Sungguh enam pertanyaan yang sangat mudah, tapi sayangnya tidak bisa dihafal dari sekarang karena keimanan dan amal kitalah yang akan menjawabnya.

** Ujian yang contekannya udah tersedia bagi kita

CARA MELAMAR:
Sekali lagi, ini benar-benar rekrutmen yang sangat istimewa, tidak perlu melamar, siapa saja dijamin diterima, bahkan untuk melamarpun Anda akan dijemput secara khusus. Dijemput oleh makhluk sekaliber malaikat yang bernama Izroil.
Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja.

BENARKAH LOWONGAN INI?
Simak hadits di bawah ini, sesungguhnya terlalu banyak rahasia alam Ini yang tidak mampu Kita ketahui, apalagi mengenai akhirat. Rasulullah saw bersabda: ‘Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak Sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan di langit, langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT'.
Demi Allah ! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut).
Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan kejalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan’ ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari).
Sementara jutaan malaikat dengan penuh rasa takut dan hormat sedang bersujud kepada Allah, dan malaikat peniup Sangkakala sudah siap didepan trompetnya sejak alam ini diciptakan, sementara itu pula masih banyak diantara kita yang masih terlena dengan dunia ini dan bergelimang dalam alam pikirannya sendiri. Tidak sadar Ia bahwa dirinya sedang masuk dalam program penerimaan lowongan yang ada diakhirat.

UNTUK POSISI A (PENGHUNI SURGA) DISEDIAKAN FASILITAS DAN KOMPENSASI SBB:
Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa surga yang kekal abadi, kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor, berupa :
1. Nikmat kubur.
2. Jaminan perlindungan di padang mahsyar.
3. Keselamatan meniti sirath-al mustaqim.
Surga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan dunia.
Rasulullah bersabda, ‘Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya kelaut; air yang tersisa dijarinya ketika diangkat itulah nilai dunia’ (HR Muslim).
Nikmat yang lebih indah dari surga adalah ‘merasakan’ ridha Allah dan kesempatan merasakan ‘wajah’ Allah, inilah puncak segala kenikmatan, inilah kenikmatan yang tak mampu dibayangkan manusia, yaitu keindahan menikmati sifat-sifat dan kalam murni Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

UNTUK POSISI B (PENGHUNI NERAKA) DISEDIAKAN FASILITAS DAN KOMPENSASI SBB:
Kandidat dipastikan mendapat berbagai fasilitas neraka berupa alam terbuka dengan fasilitas pemanas ruangan yang bertemperatur sangat luar biasa panasnya.
Bahkan bila sebutir pasir neraka dijatuhkan kemuka bumi maka mengeringlah seluruh samudera di muka bumi ini dan mendidihlah kutub es yang ada di muka bumi ini.
Bahkan bila seseorang dikeluarkan dari dalamnya sekejab kemudian dipindahkan ke tumpukan api unggun yang menyala-nyala di muka bumi ini maka iapun akan merasa lega. Neraka sangat luas, jadi para pelamar posisi ini tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat.
Para pelamar posisi ini juga tak perlu khawatir segera mati kalau dibakar, karena tubuh kita akan dibuat sedemikian rupa hingga mampu memuai kalau dibakar (seperti kerupuk bila digoreng).
Rasulullah SAW bersabda, ‘Di neraka gigi seorang kafir akan (memuai) hingga sebesar gunung Uhud, dan (tebal) kulitnya membentang sejauh tiga hari perjalanan’ (diriwayatkan oleh Abu Hurairah, HR Muslim).
Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda, ’Neraka dipegang oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat’ (HR Muslim).
Rasulullah SAW bersabda, ‘Allah mempunyai malaikat yang jarak antara kedua belah matanya adalah sepanjang seratus tahun perjalanan’ (Abu Daud, Ibn Hanbal).
Oh, ya. Fasilitas ini juga meliputi makanan gratis yang mampu membakar isi perut, minuman yang mampu membocorkan usus serta fasilitas kolam renang gratis yang berisi nanah dan darah.
Beberapa pembantu gratis juga disiapkan untuk menyayat lidah orang-orang yang suka menyakiti hati orang lain, maupun menyeterika perut orang-orang yang tidak membayar zakat.
Selain fasilitas tersebut, para kandidat akan melewati masa training yang lamanya mencapai ribuan tahun, yaitu:
1. Training indoor di dalam kubur berupa siksa kubur dan ‘hidup’ dalam kesengsaraan ditemani ular dan makhluk aneh lainnya serta wajah-wajah buruk selama bertahun-tahun hingga ribuan tahun di alam barzakh tergantung kualitas amal ibadahnya dan dosa-dosa yang ia lakukan.
2. Training outdoor dilakukan di padang Mahsyar selama ribuan tahun, dalam suasana kepanikan dan huru-hara yang luar biasa.
Bapak, ibu, anak dan saudara-saudara kita tak mampu menolong kita karena setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Bahkan para nabi pun tidak mampu menolong, kecuali nabi Muhammad SAW yang akan menolong umatnya yang rajin bersholawat padanya.

MAU MELAMAR KE POSISI B?
Mudah saja, hiduplah sesuka anda…


========================================================================
NOTE:
Coretan ini aku save dari sumber yang anonim sekitar tahun 2007, jika ada yang tidak berkenan silakan email ke: wawan@sbs-wellservices.com atau wawan.purwanto@yahoo.com
========================================================================

Minggu, 17 April 2011

My Labs, disinilah aku berkarya...

Entah angin apa yang membawaku kesini, hanya Allah SWT yang tahu persis jawabannya.
Setelah sekian lama aku bergelut dibidang boiler & power plant, akhirnya aku kembali kejalur awal dimana aku dididik, dilatih serta digembleng beberapa ilmu kesaktian yang sejak awal aku geluti.

January 2009, saat itulah aku mulai memutuskan untuk beralih profesi dan dari sanalah aku kini berada disini...

Berikut ini adalah beberapa foto yang sengaja aku share, barangkali ada diantara temen-temen yang sealiran & seperguruan dapat memberikan sumbangan ide, material ataupun immaterial yang bersifat konstruktif :D


Ini adalah foto beberapa waktu lalu, kini beberapa equipment telah berpindah tempat & atau tidak lagi terpakai. Sedang bersantai (sengaja berpose) diantara kesibukan, mencari ide atau apa saja yang bisa memberiku inspirasi yang biasanya datang dari lamunan...


Sedang menyolder, dikarenakan circuit yang dikerjakan rentan terhadap electrostatic potential, maka sudah menjadi kewajiban mengenakan segala macam pernik mulai dari: hand gloves, antistatic coverall, grounded & antistatic mattress, grounded hand bracelet...etc-etc.


Mengamati route circuit board, micro SMD components, soldering etc dengan seksama diperlukan microscope 10-150x Optical Zooming...

Sesekali mengamati seekor semut yang melintas, menghitung kakinya...atau sekedar mengecek apakah ada kakinya yang tidak sengaja "kejatuhan" lelehan timah solder yang berlebihan :D dan berharap bisa minta maaf jika hal itu terjadi hehehe.


Hmm...terkadang meja kerja yang berantakan justru memberikan semangat membara (harap jangan ditiru pemakaian electric socket yang berlebihan sebagaimana dalam foto) BERBAHAYA!!!


Inilah salah satu DC Power Supply yang paling aku andalkan, current & voltage yang teregulasi dengan sangat presisi menjamin unit yang memakainya memperoleh "asupan" yang sesuai dengan spesifikasi teknis dari manufacturer, tidak kurang dan tidak lebih...
Tiga digit dibelakang comma memberikan isyarat bahwa kepresisian unit ini dapat dihandalkan (tested & calibrated)...

Disinilah aku mulai berkarya, sesuatu terlahir atau sekedar memperbaiki mobil remote control ....

DIY LCD Projector

Teknologi senantiasa berkembang, begitu pun dengan kebutuhan private entertainment.
Pada tulisan kali ini, penulis ingin memberikan sejumlah keterangan singkat mengenai LCD Viewer (LCD Projector) buatan sendiri, yang sebenarnya pembaca juga dapat membuatnya sendiri di rumah.
Saat ini dipasaran, kita dapat dengan mudah memperoleh projector yang dimaksudkan, akan tetapi harganya masih relatif mahal bagi beberapa kalangan. Oleh karena itu, berbekal sedikit pengetahuan elektronika serta berberapa petunjuk dari internet, akhirnya terwujudlah sebuah LCD Projector yang cukup memuaskan penulis :D
Foto-foto berikut memberikan sedikit contoh / wujud LCD Projector buatan sendiri yang penulis buat.


Berbekal nekad, akhirnya terwujud juga sebuah LCD Projector.
Foto ini diambil saat masih dalam tahap research, sebagian besar dalam mode temporary. Kabel, dudukan LCD, posisi scanning circuit dan lainnya.
LCD screen (setelah diperlakukan dengan berbagai sentuhan) ditempatkan di atas OHP konvensional, RGB signal sebagai input LCD di~generate dari sebuah S-Video to RGB converter (sinyal asli DVD player yang penulis pakai tidak memiliki RGB outlet) namun mulai 2010 dipasaran sebagian DVD player telah tersedia oulet RGB sehingga dapat langsung diumpankan ke LCD Screen...



Pengerjaan pembuatan projector ini tidak diperlukan waktu berhari-hari, yang lebih lama adalah persiapannya. Karena dikerjakan di rumah, beberapa tools memang tidak tersedia sehingga harus banyak akal untuk menyiasati.

Baginilah salah satu hasil proyeksi yang dihasilkan DIY Projector, hasil aslinya lebih cerah dan lebih fokus dari foto, hal ini dikarenakan foto-foto di~capture dengan kamera dengan resolusi relatif rendah (HP Nokia E63) sementara pengambilan gambar pada waktu malam hari selain itu projector screen hanya menggunakan tembok kamar berwarna putih pudar :(



Penulis sedang berpose diantara account facebook-nya :D


Penulis sedang berpose diantara proyeksi sebuah film (maaf) bajakan....

Berangkat dari sini, marilah kita mengoptimalkan apa yang kita bisa untuk berkarya...
Berkarya...berkarya & berkarya
================================

Kamis, 14 April 2011

Djogdjakarta Part #1

Meski seringkali pulang ke Djogdjakarta, kota yang pernah mengantarkanku pada kehidupan cinta itu selalu saja membuatku kangen untuk slalu hadir disana...menikmati ramahnya penduduk serta sejuknya alam sekitar.

Lebaran tahun lalu memang aku sempat beberapa hari menghabiskan waktu merajut kenangan-kenangan indah dikala tinggal di sana. Dan setiap kali aku melewatinya saat aku menjenguk kedua orangtuaku di Sragen, aku ingat terakhir belum ada sebulan aku melewati kota yang penuh kenangan itu.

Banyak sudah kisah terukir disana, sedih saat awal kuliah ketika harus bersusah payah menyelesaikan OPSPEK, sedih saat tinggal di kost-an sempit dalam sebuah lorong, namun selain hal-hal sedih tentu terajut pula kisah kisah senang gembira...jenaka, humor, sadis, tragis dll komplit sudah enam tahun kubermukim disana, Djogdjakarta...

Terlalu banyak jika harus kuceritakan secara menyeluruh hehehe...

Hari ini, aku baru saja menyelesaikan perjalananku ke Kota Djogdjakarta (meskipun tidak datang ketengah kota, paling tidak mengobati rinduku), iya pagi ini dinihari jam 03.00 aku telah menginjakkan kembali kaki di Jakarta setelah dua hari kulewati hari-hari di Djogdjakarta.

30 KM dari kota...
Sengaja aku lampirkan beberapa foto, bagi yang ingin menyaksikannya sendiri silakan datang ke Djogdjakarta (dari arah barat, melalui Wates...Brosot...Srandakan)


Sejalur dengan jalan itu, berikut beberapa pemandangan yang jarang kita temui ditempat lain, apalagi di Ibukota negeri ini...


Pemandangan hijau di atas kuambil dari sebuah sudut desa dimana simbah penulis tinggal dari lahir hingga kini usia beliau renta... namun pemandangan itu slalu saja begitu indah, berganti dari musim ke musim...


Jalanan ini begitu sepi, padahal masih jam 16.45 WIB...
Rindang ditepi kanannya karena puluhan pohon asam jawa tumbuh puluhan tahun lalu (bahkan ada yang usianya lebih dari satu abad)... Sebelah kirinya mengalir sungai kecil (irigasi teknik) serta deretan tiang listrik yang berjejer rapi memberikan kesan seperti Paskibra sedang berbaris :D


Jembatan Kali Progro, diwaktu siang hari 13.50 WIB...
Aku sempatkan berhenti sejenak untuk mengabadikan pemandangan ini, karena bagaimanapun juga jembatan ini telah puluhan kali mengantarkanku menyusuri jalan Djogdja-Bantul-Kulon Progo...

Smoga alam yang begitu indah memberikan keseimbangan bagi otak & pikiran kita untuk selalu optimis, bijaksana merawat serta melestarikan semua itu untuk masa depan anak cucu kita Amiin...

Senin, 04 April 2011

Kisah Sepotong Kue

Kisah Inspiratif Copy Paste dari temen...

===================================================
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam.
Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba.
Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir: "Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!“.
Setiap ia  mengambil satu kue, Si lelaki juga
mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa
yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa diwajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan  membaginya dua.
Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir: “Ya ampun orang ini berani  sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”.

Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan.
Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. 
Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih". Ia naik pesawat dan duduk  di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia  merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget.

Disitu ada kantong kuenya, di  depan matanya !!!
Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati.
Jadi kue  tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia  tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu
terima kasih. Dan dialah pencuri kue itu !

Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi.

Kita sering  berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah
Orang lainlah yang patut disingkirkan
Orang lainlah yang tak tahu diri
Orang lainlah yang berdosa
Orang lainlah yang selalu bikin masalah
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran

Padahal Kita sendiri yang mencuri kue tadi
Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih.

Kita sering mempengaruhi, mengomentari , mencemooh pendapat, penilaian atau  gagasan orang lain.
Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

===================================================

{Semoga bermanfaat bagi kita semua, mari kita belajar bijaksana...dan menyikapi segala sesuatu dengan teliti serta hati-hati}

Qurban Terbaik

Penggalan Kisah Inspiratif
Ini adalah sepenggal kisah yang aku kutip dari mailing list sewaktu masih diperusahaan lama. Smoga dapat memberikan gambaran dan kemudian mengukur diri, termasuk yang mana diri ini? Silakan dibaca:
=================================================
Kuhentikan mobil tepat di ujung kandang tempat berjualan hewan Qurban.
Saat pintu mobil kubuka, bau tak sedap memenuhi rongga hidungku, dengan spontan aku menutupnya dengan saputangan. Suasana di tempat itu sangat ramai, dari para penjual yang hanya bersarung hingga ibu-ibu berkerudung Majelis Taklim, tidak terkecuali anak-anak yang ikut menemani orang tuanya melihat hewan yang akan di-Qurban-kan pada Idul Adha nanti, sebuah pembelajaran yang cukup baik bagi anak-anak sejak dini
tentang pengorbanan Nabi Allah Ibrahim & Nabi Ismail.

Aku masuk dalam kerumunan orang-orang yang sedang bertransaksi
memilih hewan yang akan disembelih saat Qurban nanti.
Mataku tertuju pada seekor kambing coklat bertanduk panjang,
ukuran badannya besar melebihi kambing-kambing disekitarnya.

"Berapa harga kambing yang itu pak?" ujarku menunjuk kambing coklat tersebut.

"Yang coklat itu yang terbesar pak. Kambing Mega Super dua juta rupiah tidak kurang" kata si pedagang berpromosi matanya berkeliling sambil tetap melayani calon pembeli lainnya.

"Tidak bisa turun pak?" kataku mencoba bernegosiasi.

"Tidak kurang tidak lebih, sekarang harga-harga serba mahal" si pedagang bertahan.

"Satu juta lima ratus ribu ya?" aku melakukan penawaran pertama

"Maaf pak, masih jauh" ujarnya cuek.

Aku menimbang-nimbang, apakah akan terus melakukan penawaran terendah
berharap si pedagang berubah pendirian dengan menurunkan harganya.

"Oke pak bagaimana kalau satu juta tujuh ratus lima puluh ribu?" kataku

"Masih belum nutup Pak" ujarnya tetap cuek

"Yang sedang mahal kan harga minyak pak. Kenapa kambing ikut naik?"
ujarku berdalih mencoba melakukan penawaran termurah.

"Yah Bapak, meskipun kambing gak minum minyak. Tapi dia gak bisa datang ke sini sendiri. Tetap saja harus diangkut mobil Pak, dan mobil bahan bakarnya bukan rumput"
kata si pedagang meledek.

Dalam hati aku berkata, alot juga pedagang satu ini. Tidak menawarkan harga selain
yang sudah dikemukakannya diawal tadi. Pandangan aku alihkan ke kambing lainnya
yang lebih kecil dari si coklat. Lumayan bila ada perbedaan harga lima ratus ribu.
Kebetulan dari tempat penjual kambing ini, aku berencana ke toko ban mobil.
Mengganti ban belakang yang sudah mulai terlihat halus tusirannya.
Kelebihan tersebut bisa untuk menambah budget ban yang harganya kini selangit.

"Kalau yang belang hitam putih itu berapa Bang?" kataku kemudian

"Nah yang itu Super Biasa. Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah" katanya

Belum sempat aku menawar, di sebelahku berdiri seorang kakek menanyakan
harga kambing coklat Mega Super tadi.
Meskipun pakaian "korpri" yang ia kenakan lusuh, tetapi wajahnya masih terlihat segar.

"Gagah banget kambing itu. Berapa harganya mas?" katanya kagum

"Dua juta tidak kurang tidak lebih kek" kata si pedagang setengah malas menjawab
setelah melihat penampilan si kakek.

"Weleh larang men regane (mahal benar harganya)?" kata si kakek dalam bahasa Purwokertoan
"bisa di tawar-kan ya mas?" lanjutnya mencoba negosiasi juga.

"Cari kambing yang lain aja Kek" si pedagang terlihat semakin malas meladeni.

"Ora usah (tidak) Mas. Aku arep sing apik lan gagah Qurban taun iki (Aku mau yang terbaik dan gagah untuk Qurban tahun ini)
Duit-e (uangnya) cukup kanggo (untuk) mbayar koq Mas" katanya tetap bersemangat seraya mengeluarkan bungkusan
dari saku celananya. Bungkusan dari kain perca yang juga sudah lusuh itu di bukanya, enam belas lembar uang seratus ribuan
dan sembilan lembar uang lima puluh ribuan dikeluarkan dari dalamnya.
"Iki (ini) dua juta rupiah Mas. Weduse (kambingnya) dianter ke rumah ya mas?" lanjutnya mantap tetapi tetap bersahaja.

Si pedagang kambing kaget, tidak terkecuali aku yang memperhatikannya sejak tadi.
Dengan wajah masih ragu tidak percaya si pedagang menerima uang yang disodorkan si kakek,kemudian dihitungnya perlahan lembar demi lembar uang itu.

"Kek, ini ada lebih lima puluh ribu rupiah" si pedagang mengeluarkan selembar lima puluh ribuan

"Ora ono ongkos kirime tho...?" (Enggak ada ongkos kirimnya ya?) si kakek seakan tahu uang yang diberikannya berlebih

"Dua juta sudah termasuk ongkos kirim" si pedagang yang cukup jujur memberikan lima puluh ribu ke kakek
"mau diantar ke mana Mbah?" (tiba-tiba panggilan kakek berubah menjadi mbah)

"Alhamdulillah, lewih (lebih) lima puluh ribu iso di tabung neh (bisa ditabung lagi)" kata si kakek sambil menerimanya
"Tulung anterke ning deso cedak kono yo (tolong antar ke desa dekat itu ya),
sak sampene ning mburine (sesampainya di belakang) Masjid Baiturrohman,
takon ae umahe (tanya saja rumahnya) mbah Sutrimo pensiunan pegawe Pemda Pasir Mukti,
InsyaAllah bocah-bocah podo ngerti (InsyaAllah anak-anak sudah tahu)."

Setelah selesai bertransaksi dan membayar apa yang telah di sepakatinya, si kakek berjalan ke arah sebuah sepeda tua
yang disandarkan pada sebatang pohon pisang, tidak jauh dari X-Trail milikku.
Perlahan diangkat dari sandaran, kemudian dengan sigap dikayuhnya tetap dengan semangat.

Entah perasaan apa lagi yang dapat kurasakan saat itu, semuanya berbalik ke arah berlawanan dalam pandanganku.
Kakek tua pensiunan pegawai Pemda yang hanya berkendara sepeda engkol,
sanggup membeli hewan Qurban yang terbaik untuk dirinya.
Aku tidak tahu persis berapa uang pensiunan PNS yang diterima setiap bulan oleh si kakek.
Yang aku tahu, di sekitar masjid Baiturrohman tidak ada rumah yang berdiri dengan mewah,
rata-rata penduduk sekitar desa Pasir Mukti hanya petani dan para pensiunan pegawai rendahan.
Yang pasti secara materi, sangatlah jauh dibanding penghasilanku sebagai Manajer perusahaan swasta asing.
Yang sanggup membeli rumah di kawasan cukup bergengsi
Yang sanggup membeli kendaraan roda empat yang harga ban-nya saja cukup membeli seekor kambing Mega Super
Yang sanggup mempunyai hobby berkendara moge (motor gede) dan memilikinya
Yang sanggup membeli hewan Qurban dua ekor sapi sekaligus

Tapi apa yang aku pikirkan?
Aku hanya hendak membeli hewan Qurban yang jauh dibawah kemampuanku
yang harganya tidak lebih dari service rutin mobil X-Trail, kendaraanku didunia fana.
Sementara untuk kendaraanku diakhirat kelak, aku berpikir seribu kali saat membelinya.

"Ya Allah, Engkau yang Maha Membolak-balikan hati manusia
balikkan hati hambaMu yang tak pernah berSyukur ini
kearah orang yang pandai menSyukuri nikmatMu"


(Cikini, 12-11-07)

=================================================