Kamis, 14 April 2011

Djogdjakarta Part #1

Meski seringkali pulang ke Djogdjakarta, kota yang pernah mengantarkanku pada kehidupan cinta itu selalu saja membuatku kangen untuk slalu hadir disana...menikmati ramahnya penduduk serta sejuknya alam sekitar.

Lebaran tahun lalu memang aku sempat beberapa hari menghabiskan waktu merajut kenangan-kenangan indah dikala tinggal di sana. Dan setiap kali aku melewatinya saat aku menjenguk kedua orangtuaku di Sragen, aku ingat terakhir belum ada sebulan aku melewati kota yang penuh kenangan itu.

Banyak sudah kisah terukir disana, sedih saat awal kuliah ketika harus bersusah payah menyelesaikan OPSPEK, sedih saat tinggal di kost-an sempit dalam sebuah lorong, namun selain hal-hal sedih tentu terajut pula kisah kisah senang gembira...jenaka, humor, sadis, tragis dll komplit sudah enam tahun kubermukim disana, Djogdjakarta...

Terlalu banyak jika harus kuceritakan secara menyeluruh hehehe...

Hari ini, aku baru saja menyelesaikan perjalananku ke Kota Djogdjakarta (meskipun tidak datang ketengah kota, paling tidak mengobati rinduku), iya pagi ini dinihari jam 03.00 aku telah menginjakkan kembali kaki di Jakarta setelah dua hari kulewati hari-hari di Djogdjakarta.

30 KM dari kota...
Sengaja aku lampirkan beberapa foto, bagi yang ingin menyaksikannya sendiri silakan datang ke Djogdjakarta (dari arah barat, melalui Wates...Brosot...Srandakan)


Sejalur dengan jalan itu, berikut beberapa pemandangan yang jarang kita temui ditempat lain, apalagi di Ibukota negeri ini...


Pemandangan hijau di atas kuambil dari sebuah sudut desa dimana simbah penulis tinggal dari lahir hingga kini usia beliau renta... namun pemandangan itu slalu saja begitu indah, berganti dari musim ke musim...


Jalanan ini begitu sepi, padahal masih jam 16.45 WIB...
Rindang ditepi kanannya karena puluhan pohon asam jawa tumbuh puluhan tahun lalu (bahkan ada yang usianya lebih dari satu abad)... Sebelah kirinya mengalir sungai kecil (irigasi teknik) serta deretan tiang listrik yang berjejer rapi memberikan kesan seperti Paskibra sedang berbaris :D


Jembatan Kali Progro, diwaktu siang hari 13.50 WIB...
Aku sempatkan berhenti sejenak untuk mengabadikan pemandangan ini, karena bagaimanapun juga jembatan ini telah puluhan kali mengantarkanku menyusuri jalan Djogdja-Bantul-Kulon Progo...

Smoga alam yang begitu indah memberikan keseimbangan bagi otak & pikiran kita untuk selalu optimis, bijaksana merawat serta melestarikan semua itu untuk masa depan anak cucu kita Amiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar